Skip to main content

Faktor Metode / Proses

Proses Pengembangan yang Lambat​

Tidak adanya kerangka kerja atau workflow yang efisien dapat menyebabkan pengembangan website berlangsung lebih lama dari yang seharusnya. Tanpa metode pengembangan yang jelas, seperti Agile atau Scrum, tim sering kali menghadapi kebingungan, penundaan, atau kesalahan dalam menyelesaikan tugas.

Kesulitan Memahami Kebutuhan Client​

Metode pengumpulan kebutuhan yang tidak efektif dapat membuat hasil pengembangan tidak sesuai dengan ekspektasi klien. Misalnya, tidak adanya brief yang jelas atau kurangnya komunikasi antara tim pengembang dan klien bisa menyebabkan kesalahpahaman tentang fitur dan fungsi yang diinginkan.

Kurangnya Standar Kualitas​

Tanpa adanya standar atau pedoman yang jelas dalam pembuatan website, hasil pengembangan bisa menjadi tidak konsisten. Website yang dihasilkan mungkin memiliki perbedaan signifikan dalam aspek desain, kecepatan, dan fungsionalitas, yang berpotensi menurunkan kepercayaan pengguna.

Proses Revisi yang Memakan Waktu​

Revisi yang tidak terstruktur dan kurang terorganisir dapat memperlambat kemajuan proyek. Jika tidak ada sistem yang jelas untuk menerima dan menanggapi feedback, pengembang sering kali harus berulang kali memperbaiki hal yang sama, yang menyebabkan proyek terlambat selesai.